Jumat, 05 Januari 2018

cerita motivasi dan inspirasi

AKHIR SEBUAH PESTA

Seorang teman dengan penuh rasa sedih bercerita tentang pengalaman hidupnya yang membuatnya sakit. Setelah diam penuh keraguan, akhirnya ia mampu membuka mulut menuturkan kisahnya;
        Seorang teman yang saya kagumi secara tiba-tiba tanpa alasan yang saya ketahui kini berubah sikap. Dulu kami biasa bersama-sama, bermain bersama, daki bukit bersama, atau makan bersama. Saya berusaha mengingat lagi semua percakapan kami di saat-saat yang telah lewat, berusaha demi langit dan bumi mencari alasan yang membuat persahabatan kami menjadi sekian renggang pada akhir-akhir ini. Aku berusaha menemukan dan menghilangkan batu sandungan yang ada di antara kami. Namun semakin aku berusaha semakin pikiranku menjadi gelap. Indahnya persahabatan yang telah dibangun kini berada di pinggir jurang terjal.
        Temanku seakan telah mengepak sisa-sisa persabatan kami dan kini disimpannya secara rapi di dalam sebuah kotak yang tak akan pernah dibuka lagi. Berhadapan dengan kenyataan ini, ada jutaan kata dan rasa di dada ini yang tak dapat aku ucapkan. Setiap kali ketika aku membongkar lagi kenangan masa silam, ketika aku melihat lagi foto-foto kenangan yang penuh tawa dan ria, bathinku serasa semapin pedih. Namun temanku tetap saja bersikap dingin, dingin dan dingin...lebih dingin dari pada es batu di musim winter. Secara perlahan akupun berubah dingin saat bertemu dengannya.
       Waktu terus berlalu. Ketika aku menoleh lagi memperhatikan tapak yang pernah kami tinggalkan bersama, aku menemukan bahwa di bathinku masih ada kerinduan. Aku melihat sepasang tangan yang pernah terulur memberikan bantuan ketika aku terjatuh. Aku mendengar kata-katanya yang meneguhkan dan menguatkan ketika semangatku berubah layu. Aku melihat senyumannya seakan memberikan dukungan. Ah ada kehangatan... walau itu sudah berlalu. Aku berkata pada diriku, walau ia kini tidak lagi seperti dulu, namun aku masih bisa menyimpan kenangan akan dirinya di salah satu sudut bathin ini. Mungkin ketika bertemu dengannya nanti ia akan tetap bersikap dingin. Namun itu adalah pilihannya. Aku akan memilih untuk memberikan seulas senyum bila aku masih diberi kesempatan bertemu dengannya nanti.
       Yah... bagaikan menghadiri sebuah pesta. Pesta kini telah berakhir, namun itu tak berarti bahwa kegembiraan dan tawa ria kini telah ditutup. Kita masih bisa mengenang kembali kegembiraan pesta tersebut. Kita tentu harus berpisah setelah pesta berakhir. Namun pada saat seperti ini selayaknya kita melantunkan harapan bahwa mereka akan dengan selamat tiba di tujuan akhir dari perjalanan masing-masing.?
       Temanku selesai berkisah, dan aku masih di sampingnya mendengarkan ungkapan hatinya. Dalam hatiku terdengar lantunan kasih bergaung merdu,?Kasih itu sabar, kasih itu murah hati..., Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Yah...kasih itu juga memaafkan. Dan temanku yang kini duduk di sampingku telah mampu melakukannya.
Semoga terinspirasi.
  

Kamis, 04 Januari 2018

cerita motivasi dan inspirasi

Menabur Benih

Di sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti.
Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan-akan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan tumbuh subur.
Pak Tua hidup di tempat ini dan  telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi ia tak akan berputus asa. Di hari tuanya, ia ingin terus menaburkan benih di sini.?
Tahun terus berganti. Anak-anak sekolah tersebut  telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak  kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai.
Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya.
(Janganlah berusaha menjadi orang yang berhasil, tapi berusahalah menjadi orang yang bernilai. - Einstein)

Rabu, 03 Januari 2018

Cerita Motivasi dan Inspirasi

EMOSI YANG TAK TERKENDALI

Banyak orang berpikir bahwa sebuah film dengan aktor utamanya adalah seorang “idiot” pasti akan disambut secara dingin oleh pemirsa. Forrest Gump justru sebaliknya. Tom Hanks muncul melakonkan seorang pemuda yang bernama Forrest Gump, mengisahkan tiga puluh tahun kehidupannya, dan ia senantiasa muncul sebagai “pemenang” dalam setiap kejadian besar yang berhubungan dengan sejarah Amerika pada jamannya. Ia muncul sebagai pemain American football, tampil sebagai pahlawan dalam perang Vietnam, ia menjuarai turnament ping pong internasional. Ia adalah pahlawan yang bertemu dan disambut hangat oleh dua presiden Amerika John F. Kennedy dan Richard Nixon. Ia juga tampil perkasa dalam Watergate Scandal.
Di samping Forrest, terdapat pula bintang utama lain dalam film ini yakni Jenny yang merupakan satu-satunya teman Forrest di samping ibunya. Dalam perkembangan selanjutnya, Jenny menjadi orang yang dicintai Forrest. Dalam salah satu adegan,

Selasa, 02 Januari 2018

Cerita Motivasi dan Inspirasi


Membangun Integritas


Di sekolah kehidupan, saya belajar bahwa setiap orang perlu membangun  integritas dirinya, agar ia dimungkinkan membangun integritas  kelompok dan organisasi di mana ia berada, yang pada gilirannya dapat pula menyumbang kearah pembentukan integritas masyarakat bangsa. Caranya adalah dengan: pertama,menunjukkan kejujuran dan berani berbicara sesuai kenyataan; kedua,menepati janji atau melakukan apa yang dijanjikan dan tidak
membocorkan rahasia; dan ketiga, bertindak konsisten dalam arti menyatukan kata dengan perbuatan yang kita lakukan. 


      Di sekolah kehidupan pula saya belajar bahwa secara praktik barangsiapa yang pernah berbohong; atau pernah ingkar janji; atau pernah mengkhianati kepercayaan orang lain, memenuhi syarat untuk disebut munafik. Sebab kawan-kawan muslim mengajarkan kepada saya bahwa tiga ciri manusia munafik adalah: apabila ia berbicara, ia bohong; apabila ia berjanji, ia ingkar; dan apabila ia diberi kepercayaan [amanah], ia berkhianat. Dan saya merasa bahwa penjelasan mengenai tiga ciri kemunafikan itu begitu operasional dan praktis.
Sedemikian operasionalnya pengertian orang munafik di atas, maka setiap orang langsung dapat menjawab apakah ia PERNAH munafik, KADANG-KADANG munafik, SERING munafik, atau SELALU munafik. Ibarat warna, putih seratus persen dapat dianggap simbol orang yang tidak munafik; abu-abu untuk yang PERNAH berbohong; agak hitam untuk yang SERING berbohong; dan hitam legam untuk yang SELALU berbohong.
Apa hubungan antara integritas dan kemunafikan? Mungkin ini, integritas adalah musuh kemunafikan, atau sebaliknya. Artinya, saya tidak bisa membangun integritas sambil mempertahankan kemunafikan saya. Saya harus meninggalkan yang satu untuk mengembang-kan yang lain. Seumpama menentukan arah berjalan, saya tidak bisa memilih ke timur dan barat sekaligus.
Lebih lanjut,

Senin, 01 Januari 2018

Sejarah


Sejarah Tahun Baru
Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru pertama kali dilakukan pada 1582 oleh Paus Gregory XIII.

Merayakan pergantian tahun masehi telah menjadi budaya mancanegara di dunia sejak berabad-abad silam. Berbagai kota di dunia merayakan dengan berbagai pertunjukan, pesta, dan pentas kembang api.
Tradisi perayaan pergantian tahun ini bermula sejak manusia mulai mengenal penanggalan. Situs history.com menyebutkan Kerajaan Babilonia (1696 – 1654 sebelum masehi/SM) yang mengawali tradisi ini. Mereka melakukan perayan dengan penanggalan pada bulan pertama vernal equinox (perpotongan lingkaran ekuator dan ekliptikal).

Momentum bulan pertama ini terjadi sekitar Maret. Saat itu bumi belahan utara tengah mengalami musim semi.
Orang Babilonia menggelar festival bernama Akitu yang bermakna padi-padian. Biasanya tanaman ini dipotong saat musim semi. Festival ini dirayakan selama 11 hari dengan beragam ritual.
Bagi mereka tahun baru ini adalah kemenangan Dewa Langit Marduk melawan Dewi Laut yang jahat, Tiamat. Raja Babilonia menerima mahkota baru.

Sementara Kerajaan Romawi menentukan penanggalan dan pergantian tahun dengan siklus matahari. Julius Caesar mengubah penanggalan Romawi dengan menambah 90 hari dan menamainya dengan Kalender Julian.
Bangsa Mesir menandai pergantian tahun dengan melihat banjir sungai Nil. Perhitungan ini bersamaan dengan munculnya bintang Sirius. Sedangkan Cina menentukan tahun baru pada bulan baru kedua saat titik balik Matahari setelah musim gugur.

Sedangkan Islam menentukan penanggalan dari masa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Mereka membuat perhitungan berdasarkan peredaran bulan. Kelender hijriyah berbeda dengan kalender masehi. 
Kembali ke penanggalan Masehi, sistem penanggalan ini merupakan pengembangan penanggalan Romawi. Romulus, pendiri Roma, masih menerapkan penanggalan yang terdiri dari 10 bulan dan 304 hari. Pada abad ke 8, Numa Pompilius menambahkan dua bulan, Januarius dan Februarius pada abad 8 SM.

Penataan ini belum sempurna. Julius Caesar lalu berkonsultasi dengan ahli astronomi dan matematika untuk menyempurnakannya. Ia menamai bulan pertama dengan nama Janus, dewa Romawi, yang memiliki dua muka untuk memandang ke depan dan belakang.
Bangsa Romawi memperingati tahun baru dengan berbagai pengorbanan kepada Janus, bertukar hadiah, mendekorasi rumah, dan mengunjungi beberapa pesta.

Pada masa abad pertengahan, Kekuasaan Kekristenan Eropa memberi makna religius di sekitar pergantian tahun seperti 25 Desember sebagai Hari Natal dan antara 22 dan 25 Maret sebagai perayaan Paskah. Penetapan 1 Januari sebagai tahun baru pertama kali dilakukan pada 1582 oleh Paus Gregory XIII.

Kini seluruh dunia turut merayakan pergantian tahun menyesuaikan dengan tradisi masing-masing. Misalnya saja orang Spanyol biasa makan anggur sebanyak 12 butir dan orang Belanda biasa menyajikan kue berbentuk cincin.

Di New York, Amerika Serikat, memiliki tradisi menyaksikan jatuhnya bola raksasa di Times Square sejak 1907. Di sejumlah daerah di Indonesia merayakannya antara lain dengan membakar jagung. Selamat Tahun Baru. 
(jat/fjp)


Selamat Tahun Baru 2018!
           Hasil gambar untuk gambar kemeriahan kembang api tahun baru              


Jakarta- 
Warna-warni kembang api di langit Jakarta menjadi penanda wilayah barat Indonesia memasuki tahun yang baru, tahun 2018. Masyarakat menyambutnya dengan antusias dan penuh sukacita. 
Keramaian perayaan Tahun Baru di Jakarta berada di sejumlah titik lokasi seperti Ancol, TMII, Monas dan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Car free night yang diberlakukan di Sudirman-Jl Mh Thamrin, membuat jalur tersebut dipadati warga.Hampir di setiap lokasi peraya’an Tahun Baru penuh sesak dengan pengunjung,terutama di Monas,sangat luar biasa dengan lautan manusia memenuhi hamper semua area teman Monas,yang secara khusus menghadirkan seorang Raja Dangdut yang Fenomenal dan Internasional Rhoma Irama bersama Sonetanya.
Di atas panggung yang megah,Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan bersama Rhoma Irama secara resmi menyambut tahun baru 2018 dengan keceriahan den penuh suka cita.
Yang berbeda di pergantian tahun kali ini, Pemprov DKI menggelar nikah massal. Ada 437 pasangan yang menikah dengan saksi Gubernur-Wagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Minggu (31/12/2017) malam.

Entri yang Diunggulkan

Sifat terbuka sang pemimpin

Jiwa Seorang pemimpin mempunyai karakter yang berbeda-beda, ada seorang pemimpin yang bersifat baik dan lemah lembut,ada juga yang bersifat...